#jangan asal asal
#tolong di jawab semua
#kalau di jawab semua aku ikutin deh
1. Adab penting bagi manusia agar tidak sembarangan dalam melakukan sesuatu. Manfaat dari adab itu sendiri bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain. Allah membuat tata aturan karena Allah sayang pada hambaNya, agar hambaNya beretika dan selamat dunia akhirat.
2. Agar tertata cara berpakaian kita, sesuai dengan ajaran agama dan kepantasan/kesopanan dalam berpakaian.
3. Seperti yang telah disebutkan dalam surah Al A'raf ayat 26 bermaksud bahwa Allah telah memberi kita pakaian sebagai kebutuhan hidup. Maksudnya berpakaian secara sederhana tidak glamour atau mengundang perhatian, harga yang sewajarnya, agar tidak mengundang sifat sombong, menutup aurat, bersih dan nyaman, sesuai dengan jenis kelamin.
4. Agar tidak semena-mena dalam berjalan. Memiliki etika dan tata krama sesuai dengan ajaran agama agar menjadi manusia yang beradab dalam keseharian.
5. Tidak membusungkan dada (sombong), tidak mau senyum, tidak menghentakkan kaki, tidak memalingkan wajah, tenang, sopan, berjalan dengan normal, tidak sambil makan. Berjalanlah dengan rendah hati dan jangan sombong.
6. Agar bisa menjadi manusia yang selektif, bisa melihat halal dan haram, dan memperhatikan juga aspek kesehatan. Jadi makan dan minum diniatkan untuk melangsungkan hidup dan beribadah kepada Allah.
7. Membaca bismillah, memilih makanan halal, makan dan minum dengan duduk, menggunakan tangan sebelah kanan, tidak makan dan minum terlalu kenyang, mengucapkan alhamdulillah setelah makan.
8. Artinya, "Sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak. (Al Baihaqi)". Maknanya Allah mengutus nabi Muhammad untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat islam.
9.
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ وَاِ نْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا ۗ فَاِ ذَا جَآءَ وَعْدُ الْاٰ خِرَةِ لِيَسٗٓئُوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)
10. Semakin meningkatkan keimanan dan ajaran agama Islam, menjadikan kebiasaan dan pola hidup, menjadi pribadi yang terarah dan beretika, mewujudkan perilaku yang baik untuk sekitar, menjadikan jiwa dan raga sehat.
Semoga membantu :)
[answer.2.content]
